Mengenal Beragam Jenis-Jenis Perpustaaan

Gambar oleh RHMemoria dari Pixabay

Sejauh ini telah banyak kita lihat beragam jenis perpustakaan di sekitar kita. Keberadaan perpustakaan-perpustakaan ini tentu memiliki beragam tujuan yang salah satunya untuk turut membantu dan mendorong masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas dan layanan yang di berikan perpustakaan. Melalui perpustakaan, kita dapat melakukan banyak hal sesuai dengan fungsinya yaitu informasi, pendidikan, penyimpanan, kultural, penelitian, dan rekreasi. Fungsi-fungsi inilah yang membuat perpustakaan semakin berwarna. Maka dari hal itu, kali ini literaksipedia akan membahas beragam jenis-jenis perpustakaan yang di dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan disebutkan terdiri dari lima jenis, diantaranya ialah sebagai berikut : 

1. Perpustakaan Nasional 

Perpustakaan nasional merupakan perpustakaan yang didirikan oleh pemerintah dalam rangka ruang lingkup kerjanya berskala nasional. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 43 Tahun 2007 disebutkan bahwa perpustakaan nasional adalah lembaga pemerintah non departemen (LPND) yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan yang berfungsi sebagai perpustakaan pembina, perpustakaan rujukan, perpustakaan deposit, perpustakaan penelitian, perpustakaan pelestarian, dan pusat jejaring perpustakaan, serta berkedudukan di ibukota negara. 

2. Perpustakaan Umum

Di Indonesia banyak kita temukan beragam perpustakaan umum di masing-masing provinsi. Perpustakaan umum ini boleh dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Sebagai mana dalam amanat Undang-Undang Republik Indonesia No 43 Tahun 2007 disebutkan bahwa perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status sosial-ekonomi. 

3. Perpustakaan Perguruan Tinggi 

Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan perpustakaan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perpustakaan ini harus mampu mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Di dalam menyelenggarakan perpustakaan perguruan tinggi, setiap perguruan tinggi menyelenggarakan perpustakaan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan Standar Nasional Pendidikan (Undang-Undang Republik Indonesia No 43 Tahun 2007). Lebih lanjut, bahwa adanya perpustakaan perguruan tinggi harus di dukung dengan berbagai layanan yang diantaranya berbasis teknologi informasi. Di dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 43 Tahun 2007 pasal 24 ayat 3 juga menyebutkan bahwa Perpustakaan perguruan tinggi mengembangkan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

4. Perpustakaan Sekolah/Madrasah

Perpustakaan Sekolah/Madrasah merupakaan perpustakaan yang harus diselenggarakan sesuai dengan standar yang berlaku yaitu standar nasional perpustakaan dan standar nasional pendidikan. Di dalam penyelenggaraan perpustakaan sekolah/madrasah perlu diperhatikan tentang koleksi perpustakaan yang dapat memenuhi kebutuhan pemustaka di lingkup sekolah. Di dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 43 Tahun 2007 Pasal 23 ayat 2 Perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki koleksi buku teks pelajaran yang ditetapkan sebagai buku teks wajib pada satuan pendidikan yang bersangkutan dalam jumlah yang mencukupi untuk melayani semua peserta didik dan pendidik.
 

5. Perpustakaan Khusus

Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang memiliki banyak memiliki kriteria khusus. Seperti pada Undang-Undang Republik Indonesia No 43 Tahun 2007 yang menyebut bahwa Perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang diperuntukkan secara terbatas bagi pemustaka di lingkungan lembaga pemerintah, lembaga masyarakat, lembaga pendidikan keagamaan, rumah ibadah, atau organisasi lain.

Berdasarkan jenis-jenis perpustakaan diatas kiranya perpustakaan akan terus mengalami banyak perkembangan sesuai dengan fungsi, tujuan, dan zaman. Oleh sebab itu, masyarakat perlu memanfaatkan keberadaan perpustakaan secara maksimal sebagai salah satu lokasi yang ideal untuk menambah wawasan, ilmu dan pengetahuan serta dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan literasi.