Dalam rangka memperingati Hari Kunjung
Perpustakaan, Wikihai menyelenggarakan acara Kulak Kulik Literasi edisi ke-7 dengan tema “Peran Pustakawan Dalam Meningkatkan
Literasi Digital”. Acara ini menghadirkan bintang tamu Dede Gumilar, Pustakawan
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sekaligus
Content Creator dan dipandu oleh Nurazizah
Asfahani seorang Pengajar dan Pengelola Taman Baca Mama Honey Learning Station. Acara ini dilaksanakan pada
Minggu, 19 September 2021 Pukul 16:00 – 17:00 WIB melalui live Instagram
@wikihai.id serta @dedegum. Dede Gumelar
memaparkan tentang pengertian
kemas ulang dan diseminasi informasi. Selain
itu, ia juga menjelaskan pelbagai hal terkait dengan konten di media sosial sebagai upaya meningkatkan literasi digital kepada masyarakat. Dede Gumilar sebagai
pustakawan Perpustakaan Nasional tak lupa menjelaskan pelbagai hal terkait
layanan online Perpustakaan Nasional yang dapat diakses masyarakat selama
pandemi seperti layanan ipusnas,
e-resources, Khastara, dan Tanya
Pustakawan.. Ia juga menyebutkan bahwa literasi
digital sangat penting. Oleh sebab itu, media digital harus dimanfaatkan
sebaik mungkin sebagai seorang
pustakawan harus mempu menjadi promotor menciptakan konten yang
bermanfaat utuk menutupi konten yang unfaedah.
Penyelenggaraan acara ini dilatarbelakangi oleh hadirnya Era digital
yang saat ini membuat setiap orang dengan mudah mendapatkan informasi yang
tersebar di internet. Namun, kehadiran internet of things atau
IoT justru dapat mengakibatkan ledakan informasi tengah masyarakat yang setiap orang mempunyai peran untuk memproduksi informasi di internet. Jika tidak
dapat mengelola informasi dengan baik maka masyarakat akan dengan mudah
terpengaruh dengan berita tidak benar, invalid atau hoax.
Oleh karena itu perlu adanya pemahaman literasi digital di masyarakat. Literasi
digital merupakan kemampuan kita memahami, menilai, menganganalisis dan
menyebarluaskan informasi pada dunia digital, baik untuk diri sendiri maupun
masyarakat. Berkaitan dengan literasi digital tersebut, kehadiran pustakawan
tidak boleh dilupakan. Peran seorang pustakawaan sebagai garda terdepan
sebagai guardian of knowledge mempunyai tugas sebagai
penyuluh literasi digital ditengah banyaknya informasi yang tidak valid di
masyarakat sangat penting.
No comments:
Post a Comment